Struktur organisasi
Struktur organisasi di gambarkan
pada skema atau peta oranisasi yang memberikan gambaran secara keseluruhan
kegiatan serta proses yang terjadi dalam organisasi.skema organisasi memberikan
keterangan mengenai posisi individu dalam organisasi,hubungan individu dengan
anggota organisasi yang laintugas dan tanggung jawab beserta hubungan pelaporan
atau hirarki yang harus di patuhi. Terdapat 2 hubungan pelaporan dalam skema
organisasi yaitu hubungan vertikal yang berarti hubungan antar hirarki atau
antar tingkatan. Yang kedua adalah hubungan horizontal yang menggambarkan
hubungan bagian organisasi yang berarda pada hirarki yang sama.
Terdapat 2 bentuk dasar struktur
organisasi yaitu organisasi fungsional dimana stiap kegiatan yang
mempunyai fungsi sama di kelompokkan sedemikian rupa menjadi satu bagian, dan organisasi
produk yang pengelompokanya lebih berdasarkan dari produk yang di hasilkan.
Tentunya penggunanaan 2 tipe sturktur
tersebut harus di sesuaikan dengan kebutuhan. Selain 2 bentuk dasar tersebut
juga terdapat struktur penyesuaian yaitu bentuk struktur geografis yang
sering di gunakan oleh perusahaan yang beroprasi pada wilayah yang cukup luas
sehingga kegiatan di bagi menurut daerahnya. Dan struktur campuran (hybrid) yang
tidak menggunakan keduanya secara murni.
Pada beberapa organisasi juga
menggunakan kelebihan dari keduan jenis sturktur dasar tersebut secara simultan
sehingga terciptalah struktur matriks. Struktur ini sering di gunakan
apabila organisasi bersifat kompleks, terdapat berbagai tekanan atau tuntutan
datang dari 2 atau lebih dari aspek kritis sehingga memerlukan perlu
menggunakan sumber-sumber yang di miliki organusasi secara efisien.
Beberapa jabatan penting dalam
struktur matriks adalah pimpinan tertinggi, yang merupakan atasan dari
smua bagian kemudian pimpinan matriks , yang merupakan pimpinan dari
salah satu sisi matriks yaitu pimpinan fungsional atau produ. Dan yang terakhir
adalah pimpinan dua atasan atau jabatan yang mempunyai dua atasan.
No comments:
Post a Comment