MANUSIA, ORGANISASI
DAN MANAJEMEN
Organisasi
berasal dari bahasa yunani “Organon” yang berarti alat bantu atau instrument. Organisasi
pada dasarnya dibentuk atau dibuat oleh manusia sebagai alat bantu untuk
membantu mencapai tujuan-tujuan tertentu. Eits…… jangan di bayangin seperti computer
atau mesin yach… Organisasi meskipun disebut sebagai alat bantu, organisasi
dalam batas-batas tertentu berbeda dengan alat bantu yang lain katakanlah
seperti teknologi. Perbedaanya terletak pada keterlibatan manusia pada kedua
alat bantu tersebut.
Manusia
adalah penggerak utama sebuah organisasi, oleh karenanya manusia memiliki peran
yang sangat sentral. Namun, bagi organisasi
manusia bukan hanya penggerak (subyek) yang menjalankan organisasi, tetapi juga
sebagai objek dalam organisasi yang harus dikelola agar organisasi bisa
berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan bagi alat bantu lain teknologi
misalnya, manusia hanyalah sebagai subyek yang mengendalikan dan menjalankan
alat bantu tersebut. Hal inilah yang membuat organisasi menjadi sangat kompleks
dan sulit untuk di kendalikan disbanding dengan alat bantu lain.
Setiap
individu yang terlibat dalam orrganisasi dalam batas-batas tertentu mempunyai
kebutuhan masing-masing yang harus dipenuhi. Oleh karena itulah agar tujuan
individu dan organisasi bisa tercapai maka pengelolaan atau manajemen organisasi
adalah suatu keharusan. Dengan demikian organisasi dan manajemen adalah seperti
dua sisi mata uang yang saling terkait dan saling membutuhkan. Disisi lain manajemen dan organisasi
menempatkan manusia pada posisi yang sangat sentral sehingga antara organisasi,
manajemen dan manusia adalah satu kesatuan yang saling bergantung. Namun ketika
kita melihat lebih dalam lagi, organisasi dan manajemen hanyalah sebagai alat
bantu dan manusia adalah menempati posisi yang sangat sentral karena keberadaan
organisasi dan manajemen sengaja diciptakan untuk kepentingan manusia itu
sendiri.
Secara
sederhana organisasi bisa diartikan sebagai Kelompok atau kumpulan orang (group
of people) yang secara terkoordinir bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
yang sama (common goals). Perlu disadari juga bahwa organisasi terdiri dari 2
individu atau lebih dimana Seperti dijelaskan di awal bahwa bisa dimungkinkan
tiap-tiap individu mempunyai tujuan yang berbeda akan tetapi selama mereka mau
bergabung dengan organisasi, berarti mereka membutuhkan organisasi untuk
mencapai tujuan individu mereka. Dengan kata lain antara tujuan individu dengan
tujuan organisasi haruslah mempunyai kaitan yang erat karena tujuan organisasi
tidak bisa tercapai tanpa adanya kontribusi dari individu dan begitu juga
sebaliknya. Sebagai contoh, seorang karyawan bergabung dengan sebuah perusahaan
pemasaran untuk mendapatkan gaji yang besar, tentu hal itu tidak akan tercapai
tanpa adanya kontribusi dari individu agar perusahaan berkembang atau mengalami
kemajuan. Jadi yang di maksud tujuan yang sama di sini adalah tujuan individu
dan tujuan organisasi.
Organisasi
tidak akan perna lepas dari yang namanya manajemen. Manajemen bisa didefinisikan
sebagai suatu proses mengkoordinasi dan
mengintegrasi kegiatan-kegiatan kerja sehingga dapat di selesaikan dengan
efektif dan efisien melalui orang lain ( Robbinsons dan culter, 2005). Manajemen
sendiri adalah suatu cara yang sistematis (proses) dalam melaksanakan
fungsi-fungsi dasarnya seperti Planning, organizing, leading dan controlling. Namun sebagian ahli juga
menganggap bahwa manajemen adalah sebuah seni dimana pemimpin atau manajer
memimpin dan mengatur seluruh organisasi atau sebagian dengan cara pemanfaatan
sumber daya yang ada. Pencapaian tujuan dengan pemanfaatan sumber daya atau
dengan kata lain pemimpin tidak melakukan tugasnya sendiri inilah yang
menyebabkan manajemen dianggap sebagai sebuah seni untuk mengatur sumber daya
(sumber daya manusia. Material, dll).
x